Nusakambangan - Pembimbing Kemasyarakatan Bapas Kelas II Nusakambangan melakukan pengambilan data litmas pembinaan awal pada warga binaan pemasyarakatan di Lapas khusu Kelas IIA Karanganyar Nusakambangan. Adapun tujuan dari litmas pembinaan awal adalah untuk merekomendasikan jenis program pembinaan awal yang dibutuhkan WBP selama menjalani masa pembinaan di dalam Lapas, Kamis (02/02/2023).
WBP yang telah dilakukan pengambilan data litmas awal nantinya akan memperoleh rekomendasi dari PK yang menanganinya. Rekomendasi tersebut akan tertuang pada Litmas untuk kemudian dapat dijadikan bahan rujukan dalam proses pembinaan WBP di dalam Lapas Khusus Kelas IIA Karanganyar Nusakambangan. Program Pembinaan yang direkomendasikan PK kepada WBP didasarkan pada hasil yang telah didapatkan dalam proses pengambilan data dan informasi melalui wawancara langsung. Sehingga diharapkan dengan dilakukannya proses Litmas Awal dapat memaksimalkan program pembinaan bagi WBP selama menjalani masa pidana di dalam Lapas.
Baca juga:
Sangkola dan Azmi Farahdiba Lestaluhu
|
Dalam wawancara tersebut, WBP sebut saja Wawan bercerita kepada PK bahwa ia berharap bisa melewati masa hukuman dengan baik. Wawan mengaku bahwa perpindahannya di Lapas Khusus Kelas IIA Karanganyar Nusakambangan membuatnya semakin menyadari bahwa perbuatan yang telah dilakukannya merupakan sebuah pelanggaran yang harus dipertanggungjawabkan dan menjadi sebuah pelajaran berharga dalam hidupnya.
"Saya sangat menyesal atas apa yang sudah saya lakukan. Sebuah pelajaran untuk saya pribadi agar ke depannya memilih yang halal dalam mencari rezeki, Bu", ujar Wawan kepada PK Bapas Nusakambangan.
Sesi pengambilan data dalam wawancara tersebut diakhiri dengan beberapa saran dari pembimbing kemasyarakatan
“Semoga selama menjalani pembinaan disini, Bapak senantiasa meningkatkan ibadahnya dan tetap menjaga kesehatan dengan olahraga ringan di dalam kamar." pesan Endang Sriningsih seraya menguatkan.