Cilacap – Lembaga Amil Zakat (LAZ) Al Azhar membagikan 1.332 paket sembako gratis senilai Rp 100.000 per paket dalam program Bazaar Amal Ramadhan1443 H, Kamis (14/4/2022). Secara simbolis, paket tersebut diserahkan kepada perwakilan masyarakat penyandang disabilitas oleh Wakil Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rachman.
Paket paket tersebut yang merupakan sumbangan dari Wali Murid Al Azhar, pegawai Al Azhar, alumni-alumni murid Al Azhar, dan masyarakat umum. Selanjutnya dibagikan kepada keluarga dhuafa, anak yatim, dan penyandang disabilitas, penyandang tuna netra, lansia dhuafa, guru mengaji dan imam masjid di daerah terpencil, panti asuhan dan pondok pesantren, serta warga binaan Al Azhar.
Baca juga:
Atasi Antrean, Pertamina Siapkan SPBU Mobile
|
Direktur Yayasan Pendidikan Islam Ibnu Sina (Yapis) Cilacap, lembaga yang menaungi Lembaga Pendidikan Al Azhar, Laila Kurniati menerangkan, pihaknya menggelar berbagai kegiatan dalam Bazaar Amal Ramadhan 1443 H. Selain membagikan sembako gratis, kegiatan lainnya yakni sedekah kurma untuk 875 penerima manfaat yakni jamaah masjid, santri panti asuhan, dan ponok pesantren.
“Kemudian paket hidangan buka puasa yang telah disalurkan kepada masyarakat sebanyak 4.105 dan masih ribuan paket yang akan didistribusikan sampai akhir Ramadhan 1443 H. Kita salurkan setiap sore, dan tiap pegawai Al Azhar wajib turut serta, ” jelasnya.
Kegiatan lainnya, wakaf Al Quran dan Iqra sebanyak 995, sudah didistribusikan ke 14 titik yakni pondok pesantren, masjid, mushala, madrasah, dan sekolah-sekolah negeri yang lain. Selanjutnya paket gizi untuk lansia dhuafa, sementara baru 30 paket yang tersalurkan. Ada pula kegiatan sedekah produktif berupa ayam kampung, wakaf sumur sebanyak 56 unit pada Agustus 2021, dan bertambah 2 unit sumur lagi pada Ramadhan kali ini.
Wakil Bupati Syamsul Auliya Rachman berharap, kegiatan amaliyah ini dapat menjadi percontohan bagi lembaga pendidikan yang lain. Selain membantu meringankan beban masyarakat, kegiatan ini merupakan cerminan semangat gotong royong masyarakat yang harus dilestarikan. Di sisi lain, Pemerintah Kabupaten Cilacap saat ini masih memiliki keterbatasan untuk menjawab berbagai permasalahan masyarakat.
“Kalau dinilai dengan uang, APBD Cilacap tidak cukup. Oleh karena itu, ketika pemerintah daerah tidak dapat hadir, maka kami menyampaikan terimakasih ada kegiatan semacam ini, ” kata Wabup.
Acara tersebut turut dihadiri Kepala Dinas Pendidikan da Kebudayaan Kabupaten Cilacap, Sadmoko Danardono, Camat Cilacap Tengah Bambang Wijoseno, serta sejumlah undangan. Di akhir sambutannya, Wabup mengajak masyarakat untuk terus menggelorakan semangat bersedekah. Terlebih bulan Ramadhan yang penuh berkah, merupakan momentum yang sangat baik untuk meningkatkan amal ibadah. (*)