Nusakambangan - Pembimbing Kemasyarakatan melakukan litmas kepada salah satu WBP. Sebut saja T seorang WBP dengan Kasus pencurian Emas. awalnya T bberdagang roti keliling, Namun karena melihat peluang disebuah toko emas, T mulai mengamati toko tersebut dan mengajak temannya untuk melakukan pencurian emas saat ada peluang. T dan temanya berhasil membobol tkok tersbeut saat semua pehgawai sedang sholat jumat. Polisi Berhasil mengamankan T setelah beberapa bulan bulon, Selasa (14/02/2023).
Burhan Sebagai Pembimbing Kemasyarakatan melakukan penggalian data dalam rangka pembuatan litmas Integrasi sekaligus memberikan penguatan kepada WBP "Rejeki sudah diatur, saudara tidak akan mati sampai semua rejeki diberikan kepada saudara." Ucap Burhan. "Kalau bisa diambil dengan cara baik, kenapa harus dengan cara tidak baik?percayalah kalau rejeki diambil dari cara yang tidak baik justru nanti penebusannya lebih berat lagi bisa berupa penyakit, rumah tangga berantakan, kegelisahan dan yang paling berat hisab akhirat nanti" Imbuh Burhan. Hal ini disampaikan Burhan sebagai penguatan kepada WBP agar kelak saat menjalani integrasi tidak tergoda lagi untuk melakukan pengulangan tindak pidana, mengingat perkara pencurian memiliki peluang besar untuk terjadi pengulangan tindak pidana.
Baca juga:
Kemenkumhan Jateng Dorong Desa Sadar Hukum
|
Litmas ditutup dengan penandatanganan form bebas biaya oleh WBP, sebagai Komitmen Bapas Nusakambangan tidak memungut biaya sepeserpun dalam memberikan Pelayanan.