KaLapas Permisan Nusakambangan Terima Kunjungan Direktur POLTEKIP  Pesiapan Kegiatan Satria Sancaya Karya Dhika

CILACAP - Tidak lama lagi, 301 Taruna Poltekip angkatan 53 akan melaksanakan tugas magang di Unit Pelaksana Teknis (UPT) se-Nusakambangan.

Dalam rangka mempersiapkan kegiatan tersebut, Direktur Politeknik Ilmu Pemasyarakatan Dr. Rachmayanthy, Bc.IP., S.H., M.Si. melaksanakan audiensi bersama seluruh Kepala UPT se-Nusakambangan di Wisma sari Batu Nusakambangan pada, Jumat, (26/08/2022).

Baca juga: Sinergitas Lapas Permisan dengan PT SBI Menjadi Ajang Memperkenalkan Produk Warga Binaan

“Satria Sancaya Karyadhika merupakan sebuah komitmen yang dilakukan oleh institusi pemasyarakatan untuk terus berbenah diri dalam peningkatan kapasitas sumber daya manusianya. Hal ini penting untuk dilaksanakan mengingat pemasyarakatan sebagai bagian penting dari criminal justice system harus memiliki aparatur yang memiliki kompetensi khusus untuk menghadapi tantangan dalam penegakkan hukum di Indonesia, ” ucap Rachmayanthy.

Peningkatan kompetensi petugas pemasyarakatan merupakan sebuah keniscayaan, karena pemasyarakatan memiliki karakteristik tugas dan fungsi yang unik dan spesifik serta dengan tantangan yang beragam.

Baca juga: Lapas Permisan Ikuti Rapat Koordinasi Pelayanan Penyusunan Daftar Pemilih di Lokasi Khusus Pemilu 2024

Pemasyarakatan harus melakukan mindset shifting karena saat ini kita harus bergerak mulai dari tahap pra adjudikasi sampai post adjudikasi, bahkan pemasyarakatan dituntut untuk membangun sebuah komunitas dimasyarakat sebagai akses reintegrasi yang dapat menerima para narapidana yang telah selesai menjalani masa pidananya

Disela kunjungannya ke Lapas Kelas I Batu Nusakambangan tersebut, Direktur Politeknik Ilmu Pemasyarakatan, Dr. Rachmayanthy, Bc.IP., S.H., M.Si. menyempatkan diri menyambangi Lapas Kelas II A Permisan.

Baca juga: Lapas Pasir Putih Bersinergi dengan Polsek Nusakambangan Untuk Ciptakan Situasi Aman Terkendali

Dalam kunjungannya yang dipandu langsung oleh Kalapas Permisan , beliau meninjau bengkel kerja dan Galeri Wijayakusuma untuk mengamati kegiatan kerja serta hasil produksi Warga Binaan. Batik menjadi salah satu produk yang beliau minati. Sebelum beranjak beliau membeli nampan serta memesan batik tulis Nusakambangan.

Batik memang menjadi salah satu produk andalan yang dihasilkan Warga Binaan Lapas Permisan. Ada berbagai macam jenis batik yg diproduksi, mulai dari batik cap, batik printing, hingga batik tulis. Aneka produk batik tersebut dapat dibeli secara online melalui aplikasi Shopee dengan nama toko "Batik Permisan".

Baca juga: TNI AL Perkuat Kerja Sama Militer Dengan AL Filipina

(N.Son/***)